alhikmah.ac.id –
Pertanyaan:
Pak Ustadz, saya ingin bertanya. Bagaimana cara berdakwah yang baik dengan non muslim. Dan saya sempat mempelajari ilmu kristologi untuk beritahu mereka, bahwa kitab suci mereka mengandung banyak kesalahan. Apa itu boleh menurut Islam? Terima kasih Pak ustadz.
Soenirman, Jakarta
Jawaban:
Allah SWT berfirman, ada tiga cara dalam berdakwah kepada siapa saja, yaitu: dengan hikmah, dengan mawidzah hasanah, atau dengan dialog (ditopang alasan yang lebih baik dan lebih kuat).
ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An Nahl: 125)
Jika tidak bisa (seperti di atas), (nanti) jadi akan mengesankan negatif terhadap Islam itu sendiri. Jika demikian, ajak mereka menggunakan akalnya secara sehat. Misalnya, bahwa bila sebuah kitab suci banyak yang tidak asli, secara akal kita tidak bisa merasa aman untuk berpegang teguh kepadanya, dan seterusnya.