Ihsan adalah tingkatan tertinggi ibadah hamba kepada Allah SWT. Malaikat Jibril mengatakan kepada Nabi SAW mengenai ihsan ”kamu menyembah Allah seolah kamu melihat-Nya, dan jika kamu tidak mungkin melihat-Nya maka Dia melihatmu”. Namun ishsan mencakup banyak dimensi, diantaranya:
1. Pengawasan Allah.
Dalil:
Q.50: 16-18, Dan demi sesungguhnya, Kami telah mencipta manusia dan Kami sedia mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, sedang (pengetahuan) Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Semasa dua malaikat (yang mengawal dan menjaganya) menerima dan menulis segala perkataan dan perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan nya, dan yang satu lagi disebelah kirinya. Tidak ada sembarang perkataan yang dilafazkannya (atau perbuatan yang dilakukannya) melainkan ada disisinya malaikat pengawas yang senantiasa sedia (menerima dan menulisnya).
Q.80: 14, Yang tinggi derajatnya lagi suci (dari segala gangguan).
Q.2: 284, Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi adalah kepunyaan Allah. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hati kamu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan menghitung dan menyatakannya kepada kamu. Kemudian Ia mengampunkan bagi sesiapa yang dikehendakiNya dan menyiksa sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya). Dan (ingatlah), Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
2. Kebaikan Allah.
Dalil:
Q.28: 77, Dan tuntutlah dengan harta kekayaan yang telah dikurniakan Allah kepadamu akan pahala dan kebahagiaan hari akhirat dan janganlah engkau melupakan bahagianmu (keperluan dan bekalanmu) dari dunia dan berbuat baiklah (kepada hamba-hamba Allah) sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu (dengan pemberian nikmatNya yang melimpah-limpah) dan janganlah engkau melakukan kerusakan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang berbuat kerusakan.
Q.1: 3, Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani.
Q.2: 29, Dialah (Allah) yang menjadikan untuk kamu segala yang ada di bumi, kemudian Ia menuju dengan kehendakNya kearah (bahan-bahan) langit, lalu dijadikannya tujuh langit dengan sempurna dan Ia Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
Q.31: 20, Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah memudahkan untuk kegunaan kamu apa yang ada di langit dan yang ada di bumi, dan telah melimpahkan kepada kami nikmat-nikmatNya yang zahir dan yang bathin. Dalam pada itu ada diantara manusia orang yang membantah mengenai (sifat-sifat) Allah dengan tidak berdasarkan sembarang pengetahuan atau sembarang petunjuk dan tidak juga berdasarkan nama-nama Kitab Allah yang menerangi kebenaran.
3. Niat Yang Ihsan.
Dalil:
Q.2: 207, Dan diantara manusia ada yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah semata-mata dan Allah pula amat belas kasihan akan hamba-hambanya.
4. Niat Yang Ikhlas.
Dalil:
Q.98: 5, Padahal mereka tidak diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadat kepadaNya, lagi tetap teguh diatas tauhid dan supaya mereka mendirikan sembahyang serta memberi zakat. Dan demikian itulah agama yang benar.
5. Pekerjaan Yang Tertib dan Penyelesaian Yang Baik.
6. Amal Yang Ihsan.
7. Kecintaan Dari Allah.
Dalil:
Q.2: 195, Dan belanjakanlah (apa yang ada pada kamu) karena (menegakkan) agama Allah, dan janganlah kamu sengaja mencampakkan diri kamu ke dalam bahaya kebinasaan (dengan bersikap bakhil), dan baikilah (dengan sebaik-baiknya segala usaha dan) perbuatan kamu, karena sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berusaha memperbaiki amalannya.
Q.3: 134, Yaitu orang-orang yang mendermakan hartanya pada masa senang dan susah, dan orang-orang yang menahan kemarahannya dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang. Dan (ingatlah) Allah mengasihi orang-orang yang berbuat perkara-perkara yang baik.
Q.3: 148, Oleh itu, Allah memberikan mereka pahala dunia (kemenangan dan nama yang harum) dan pahala akhirat yang sebaik-baiknya (nikmat Surga yang tidak ada bandingannya). Dan (ingatlah) Allah senantiasa mengasihi orang-orang yang berbuat kebaikan.
8. Pahala Dari Allah.
Dalil:
Q.3: 148, Oleh itu Allah memberikan mereka pahala dunia (kemenangan dan nama yang harum) dan pahala akhirat yang sebaik-baiknya (nikmat Surga yang tidak ada bandingannya). Dan (ingatlah) Allah senantiasa mengasihi orang-orang yang berbuat kebaikan.
Q.16: 97, Sesiapa yang beramal soleh dari lelaki atau perempuan sedang ia beriman, maka sesungguhnya Kami akan menghidupkan dia dengan kehidupan yang baik, dan sesungguhnya Kami akan membalas mereka, dengan memberikan pahala yang lebih dari apa yang mereka telah kerjakan.
9. Pertolongan Allah.
Dalil:
Q.16: 128, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa, dan orang-orang yang berusaha memperbaiki amalannya.
Q.29: 69, Dan orang-orang yang berusaha dengan bersungguh-sungguh karena memenuhi kehendak agama Kami, sesungguhnya Kami akan memimpin mereka ke jalan-jalan Kami (yang menjadikan mereka bergembira serta beroleh keridhaan), dan sesungguhnya (pertolongan dan bantuan) Allah adalah beserta orang-orang yang berusaha memperbaiki amalannya.