Pengobatan Menyeluruh ( Hollystic Therapy )

Share to :

Pengobatan kedokteran timur adalah pengobatan yang menyeluruh yaitu :

1.    Yang diobati bukan hanya symptom ( tanda – tanda ) tetapi yang di obati juga penyebab awal ( primary causative ).  Jadi kalau ada seseorang yang mengidap diabetes sehingga glukosa dalam darahnya terlalu tinggi maka yang di obati bukan hanya glukosanya agar turun tetapi juga organ pancreasnya agar mampu memproduksi insulin.

2     Dalam pengobatan timur tidak akan pernah lepas dari religi ( agama ) dari masing – masing pasien. Setiap pasien hendaknya tetap berdo’a sesuai keimanannya karena dengan berdo’a hati menjadi tenang yang berefek pada perbaikan kualitas tidur dan penormalan sistem metabolisme dan kekebalan tubuh.

3.    Dalam pengobatan timur selain terapi obat herba dan do’a juga menggunakan terapi senam pernafasan. Senam pernafasan berbeda dengan olah raga. Senam pernafasan mengutamakan konsentrasi dan pengendalian perasaan dalam seluruh gerakan tubuh dan nafas.

Dengan demikian hasil akhir dari senam pernafasan adalah normalnya sistem metabolisme yang sangat berdampak luas seperti :

  • keseimbangan energi panas ( Yang ) dan energi dingin ( Yin ).
  • meningkatnya kemampuan paru – paru dalam mengikat oksigen sebagai energi vital ( Chi ) yang sangat berguna dalam pemusnahan radikal bebas yang masuk ke dalam aliran darah.
  • mengaktifkan darah ( Shi ), menyehatkan jantung dan ginjal.
  • mengaktifkan limpa yang berdampak sehatnya hati.

Konsentrasi dalam senam pernafasan,  bisa dilakukan dengan berzikir, sehingga berdampak lebih menguatkan penormalan sistem metabolisme.

Sedangkan olah raga mengutamakan gerakan fisik contoh bulu tangkis, sepak bola. Hasil akhir dari olah raga yaitu :

  • Terbentuknya otot yang kuat.
  • Paru – paru menjadi sehat.
  • Darah menjadi aktif , jantung dan ginjal sehat.
  • Limpa menjadi sehat yang berujung pada sehatnya hati.

Tanpa mengecilkan arti penting dari olah raga semisal bulu tangkis, tetap saja tidak bisa membawa keseimbangan energi panas (Yang) dan energi (Yin) kecuali olah raga lari atau jalan santai.  Seorang pemain bulu tangkis atau sepak bola cenderung energi panasnya lebih dominan dari energi dingin.. Hal ini sejalan dengan kebiasan selama olah raga dimana tubuh sebelah kanan yang lebih aktif.

Selama berolah raga biasanya sulit untuk berzikir. Jadi olah raga lebih berdampak kepada penyehatan fisik. Sedangkan senam pernafasan berdampak pada penyehatan baik fisik ataupun psikis / mental.

Dalam pengobatan Islami tidak akan pernah lepas terhadap apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Dan sebagai muslim sudah seharusnya kita yakin akan kebenaran atas apa yang Rasulullah SAW fatwakan.

Dengan mencontoh / menjalankan pengobatan sebagaimana Rasulullah SAW lakukan, ada 2 hal yang bisa kita peroleh :

1.    Manfaat duniawi berupa kesehatan dan barokah yang Allah turunkan di dunia ini.

2.    Manfaat di akhirat kelak karena kita beribadah mengikuti apa yang Rasulullah SAW contohkan.

Rasulullah Muhammad SAW telah berabda : “Hendaklah kamu semua melakukan dua pengobatan yaitu dengan menggunakan madu dan Al Qur’an “. ( HR Ibnu Majah )

Dan Allah SWT telah berfirman ;

” Dan Kami turunkan dari Al Qur’an sesuatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” ( Q.S. Al – Isra’ : 82 )

Dan Rasulullah Muhammad SAW telah bersabda

“ Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya. Dan Dia menjadikan tiap – tiap penyakit itu ada obatnya. Maka berobatlah, akan tetapi janganlah kamu berobat dengan benda yang haram “ ( HR Abu Daud )

Dengan berdasar petunjuk Allah dalam Al Qur’an dan Hadist Rasulullah Muhammad SAW telah jelas bahwa kita dilarang memakai obat – obat yang haram, dan di sunahkan memakai obat – obat yang halal tetapi seutama obat adalah madu dan apa yang tercantum dan tersirat di Al Qur,an.

Berdasarkan Hadist Rasulullah SAW diatas, minum obat adalah ibadah karena melaksanakan hadist tersebut.

Kita semua yakin bahwa Allah SWT yang menurunkan penyakit dan yang menyembuhkannya. Dengan keyakinan itu hendaknya kita bisa lebih ihlas dan tidak merasa takut, tidak berputus asa terhadap apa yang telah dan apa yang akan terjadi pada kita. Karena Allah Maha tahu dan Maha bijaksana. Untuk itu sudah selayaknya kita lebih banyak berdo’a mohon kesembuhan dan mohon ampunan atas apa yang telah kita lakukan.

Dengan keihlasan tersebut kita akan menjadi lebih tenang, tidur lebih nyenyak sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Seiring perbaikan metabolisme ini kekebalan tubuh akan meningkat yang berujung pada kesembuhan ( Insya Allah ).

Rasulullah SAW telah memberikan contoh bagaimana kita seharusnya berdo’a ketika kita sakit dan mendo’akan orang yang sedang sakit.

“ Singkirkanlah penyakit wahai Rabb manusia, sembuhkanlah, karena Engkaulah Yang Menyembuhkan, Tiada kesembuhan melainkan kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit ”. (Hadist Muttafaq Alaihi ; Bukhary 5742; Muslim 2191.)

Picture of admin

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sign up for our Newsletter