alhikmah.ac.id – Puluhan ribu warga Palestina Kamis (21/08/2014) siang menyemut mengiringi jenazah para syuhada dari tiga komandan Al-Qassam; Raid Athhar, Muhammad Abu Shamalah dan Muhammad Barhum yang syahid akibat serangan penjajah Israel.
Aksi pengawalan jenazah dilakukan dalam bentuk long march dari RS Abu Yusuf Najjar yang mengusung tinggi jenazah para syuhada itu sambil meneriakkan yel-yel murka kepada Israel dan tuntutan membalas atas kematian mereka.
Warga menyalati mereka di Masjid Al-Audah di kota Rafah tengah. Dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), masjid bahkan tidak mampu menampung jamaah yang ikut shalat yang datang dari Khan Yunis dan Rafah serta wilayah sekitarnya.
Dai terkenal Nadir Abu Sharh menyampaikan dalam orasi setelah shalat bahwa barisan perlawanan Palestina tidak akan terpatahkan oleh Zionis.
Tak Pengaruhi Perjuangan
Sebelumnya Al Qassam dalam keternangan resminya menyatakan bahwa dua anggota majlis anggota Majlis Militer Al Qossam dan salah satu pemimpinnya syahid karena serangan udara yang dilakukan penjajah.
Dalam keterangan persnya sebagaimana dilansir situs resmi Berigade Izuddin Al Qassam, alqassam.ps, Kamis, (21/08/2014) bahwa dua angota Majelis Militer Brigade Izuddin Al Qassam Muhammad Abu Syamalah (40) dan Raid Al Athar (41) serta Muhammad Barhum (45) yang merupakan pemimpin Al Qassam di generasi awal telah memperolah kesyahidan setelah pesawat Zionis melakukan serangan udara di Tal Sulthan Rafah pada Kamis (21/8/2014) pagi.
Pihak Al Qassam juga menyatakan bahwa syahidnya tiga tokoh ini tidak akan mempengaruhi perjuangan dan mengingatkan bahwa pihak penjajah akan membayar mahal atas serangan ini.