alhikmah.ac.id – Stasiun televisi Channel 10 menyiarkan laporan mengenai persiapan yang dilakukan kelompok-kelompok Yahudi untuk menghancurkan Masjidil Aqsha dan membangun kuil di atasnya.
Kelompok bernama Uni Tasduq telah pergi ke daerah Laut Mati untuk mengumpulkan batuan tertua dalam sejarah yang akan mereka gunakan untuk membangun kuil Yahudi di atas reruntuhan Masjidil Aqsha.
Yehuda Etzion, pendiri kelompok kuil Hai Vekayam, adalah dalang di balik gagasan menghancurkan Masjidil Aqsha dan membangun kuil di atasnya. Ia tercatat pernah dipenjara karena mencoba menghancurkan Masjidil Aqsha pada 1980.
“Kami harus menghancurkan Masjidil Aqsha untuk dapat mendirikan kuil ketiga kami. Keberadaan Qubah As-Sakhra (Dome of the Rock) adalah sesuatu yang tercela, sehingga harus dirobohkan. Biarkan Umat Islam pergi ke Makkah, orang Kristen ke Roma, tapi biarkan Yerussalem untuk orang Yahudi,” kata Etzion sebagaimana disiarkan Channel 10.
Arsitek yang mendesain cetak biru kuil Yahudi, Yoram Ginzburg, menuturkan kepada Channel 10 bahwa ia menanti dengan tidak sabar hingga bangunan kuil bisa terwujud. Menurut Ginzburg, itu akan menjadi “surga di bumi” dan akan ada jutaan orang yang mengunjunginya.