Kau yang ada di sana…
Kita mungkin tidak dekat
Tapi kucoba untuk mengenalmu,
Walau terbatas batas…
Kau yang ada di sana…
Izinkan ku mengenalmu sebagai saudaraku…
dan Akan kupanggil kau “saudaraku,”
Saudaraku,
Izinkan ku berceloteh agar kau tau maksudku,
Dengarkan aku walau hanya sejenak waktumu
Saudaraku,
Ku tahu engkau kuat,
Kuat dalam mengemban beban dakwah ini
Tegar dalam menyikapi permasalahan dakwah ini
Mampu membina 7 kali dalam 7 hari
Berhasil qiyamullail tiap hari tanpa putus
Biasa memberikan taujih di forum berkali-kali dalam sehari
Karenanya kuberi kau predikat hebat
Namun, saudaraku,
Sehebat apapun dirimu
Dan Sekuat apapun aku
Kita tetap memiliki sisi lemah
Karena kita hanya manusia!
Bukan malaikat yang tanpa dosa…
Maka itu,
Kutawarkan persaudaraan padamu
Dan Kuanggap kita bersaudara
Agar aku dan kamu menjadi kita
Dan kita semakin kuat
Menikmati indahnya saling menasihati dan berbagi
Sehingga
Ada pundak saat sedih sendiri
Ada tangan yang menggandeng saat mulai menjauh
Ada peluk saat air mata tak tertahankan
Dan kemudian
Jalan ini terasa indah walau sebenarnya pahit
Beban ini terasa ringan karena amal jama’i
Dan kaki ini kuat menopang saat harus berlari
Karena itulah indahnya ukhuwah…
Saudaraku,
Kuatlah kau dan juga aku…
Hingga kaki ini menyentuh jannah-Nya
Uhibbukum fillah ^_^
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Untukmu saudariku, Riska Septianita