alhikmah.ac.id – Kalau seseorang sudah memiliki niat yang kuat untuk menghafal Al-Quran, maka tidak ada yang dapat menghalanginya untuk terus menghafal. Dan salah satu cara untuk menghafal Al-Quran adalah memulainya dengan yang lebih mudah untuk dihafal, dan tentunya surat-surat pendek itu lebih mudah untuk dihafal, mengapa demikian? selain memang ayat-ayatnya pendek-pendek, dia juga sering dibaca oleh para imam shalat-terutama bagi para imam yang tidak memiliki banyak hafalan- sehingga surat-surat pendek ini akan lebih mudah dihafal.
Cara menghafal surat-surat pendek
Ada banyak cara menghafal surat-surat pendek, diantaranya :
1. Perbanyak mendengar sebelum memulai menghafal, bisa dengan kaset murattal atau mendengarnya dengan khusyu’ dari para imam shalat yang kebanyakan dari mereka sering membaca surat-surat pendek dalam shalat maghrib, isya dan subuh. atau yang lebih sering lagi pada saat shalat tarawih di bulan ramadhan, dimana kebanyak imam membaca surat-surat pendek.
2. Perbanyak membaca surat-surat pendek tersebut sehingga ketika kita mulai menghafalnya maka lidah kita sudah akrab dengan ayat-ayat yang akan kita hafal. kemudian setelah kita yakin benar bahwa surat-surat tersebut sudah kita hafal, baru kemudian pindah ke surat berikutnya.
3. Jangan lupa untuk membacanya di hadapan seorang teman yang bacaan atau hafalan Al-Qurannya lebih baik dari kita atau seorang guru tahfizh Al-Quran untuk menyimak hafalan kita, ini harus kita lakukan untuk menghindari salah baca dan salah menghafal.
4. Lakukan pengulangan (muraja’ah) secara teratur, terutama kita baca dalam shalat lima waktu atau dalam shalat sunnah.
5. Usahakan membaca hafalan sesuai dengan urutan yang tercantum di dalam Al-Quran, misalnya kita membaca surat Al-Qari’ah, At-Takatsur kemudian surat Al-‘Ashr terus sampai surat An-Nas. sehingga kita mampu mengurutkan hafalan kita sesuai urutan yang ada dalam Al-Quran.
Demikian, mudah-mudahan setelah kita mampu menghafal surat-surat pendek tersebut, membuat kita tertarik untuk menghafal surat-surat panjang sehingga kita dapat merasakan nikmatnya menghafal Al-Quran.
Wallahul Musta’an